Giorgino Abraham - Tendangan Dari Langit memunculkan
beberapa nama baru. Ada pemeran utama Yosie Kristanto sebagai Wahyu, Natasha
Chairani yang memerankan karakter Meli, serta Giorgino Abraham sebagai karakter
Hendro. Khusus karakter Hendro bahkan disebut Hanung Bramantyo sebagai karakter
favoritnya.
Hanung beralasan bahwa karakter Hendro adalah karakter yang komplit, karena
Hendro dicinta sekaligus dibenci. Hanung juga memuji bahwa aktor yang bisa
memerankannya adalah aktor yang bagus. Pendek kata, Giorgino menjadi pencuri
perhatian di Tendangan Dari Langit.
Bagaimana tanggapan Giogino menanggapi pujian dari sutradara sekelas Hanung
?
” Wah, saya sangat tersanjung. Tapi , itu saya jadikan pemacu agar saya bisa
tampil lebih baik lagi,” jawab remaja kelahiran Belanda, 30 November 1994 ini.
Giorgino aksennya terdengar asing. Apakah baru pindah ke Indonesia? ” Saya
sebelumnya tinggal di Australia. Lalu saya pindah ke Jakarta. Di Jakarta saya
home schooling, ” jelas remaja berdarah campuran Belanda- Indonesia ini.
Giorgino awalnya juga mengikuti audisi untuk berperan sebagai Wahyu. Di
antara ribuan peserta, akhirnya Gino ( panggilan akrabnya ) terpilih bersama
Yosie Kristanto, yang kemudian akhirnya terpilih menjadi Wahyu. Hanung
Bramantyo sendiri mengakui dari banyak aspek, Gino lebih unggul. Teknik bermain
sepakbola, postur tubuh dan paras yang komersial dimiliki Gino. Namun, Hanung
memilih Yosie karena memiliki penampilan yang lebih Malang dan berdarah Malang.
Gino sendiri pernah bersekolah sepakbola, dan membuat tekniknya menggocek bola
di atas rata-rata. Apakah memang berminat serius jadi bintang film?
” Iya. Saya memang berminat jadi bintang film.
Makanya saya ikutan audisi. Kebetulan nanti saya diajak proyek film Mas Hanung
yang lain, Dapunta, ” papar Gino. Selama syuting
Tidak ada komentar:
Posting Komentar